Selesai berjamaah dhuhur saya keluar
Masjid. Beberapa langkah dari pintu
gerbang saya melihat 2 pemuda
berjalan ke arah saya. Tampaknya
mereka mau shalat juga, tapi ada
yang lain dari kedua orang ini. Satu
berjalan tertatih dengan kaki sedikit
terseret memakai kruk. Sementara
satunya berjalan dengan kepala
miring.
Dari wajah mereka, firasat saya
keduanya bukan penduduk Syam tapi
mirip dengan saudara mujahidin kita
dari Shishan/Chechnya.
Saya dekati mereka dan beri salam ...
" Assalamu'alaikum warahmatullah "
" Wa'alaikumsalam warahmatullah"
jawab mereka bersamaan.
" Man aina antum "? Kalian berasal
dari mana?" tanya saya.
" Kami dari Ukraina " jawab salah
satunya.
" Wa Anta?" tanya dia.
" Saya dari Indonesia "
" Subhanallah ... Subhanallah .. Allahu
yubarik fiik !" ujarnya sambil
memegang kepala saya, mencium
kening dan memeluk saya.
" Kenapa dengan kalian ?" tanya saya
sembari menunjuk leher dan kaki
mereka.
" Ashabana shazaya bi Jabl Turkman
". Kami terkena ledakkan roket di Jabl
Turkman.
Lalu ia menyibak pakaiannya, dan
tampak jahitan memanjang di
perutnya, masih baru, mungkin hari ini
atau kemarin. Mereka kemudian
berpamitan untuk shalat tak lupa
dengan iringan salam dan doa.
Sementara saya terpekur takjub
dengan semangat mereka. Entah
pemuda macam apa mereka ini
hingga rela pergi begitu jauh
meninggalkan tanah air, keluarga dan
sanak kerabatnya untuk berjihad di
jalan Allah. Mereka relakan tubuhnya
terkoyak sana sini, kaki pincang, leher
tak lagi tegak, tubuhnya berdarah-
darah hanya untuk membela agama
dan saudaranya yang tak pernah
mereka kenal!
Alangkah hebatnya ikatan
persaudaraan iman ini. Sungguh
pertemuan yang berharga sekaligus
memberikan pelajaran akan
keberanian, pengorbanan, dan
persaudaraan. Dan yang lebih
menakjubkan lagi, mereka ini masih
memanggul senjatanya meski dalam
keadaan terluka menyiratkan
keberanian dan rasa ksatria!
Saya ambil foto mereka dari kejauhan,
dan selepas kepergian mereka barulah
saya teringat bahwa kami belum
berkenalan ! (Misi Medis Suriah
ConversionConversion EmoticonEmoticon